Seniman Banyuwangi mendapat undangan tampil di Western, Australia dalam acara The Filipino Independence Part dan Boulder Market Day yang merupakan sebuah pameran terbesar di negeri kanguru Australia. Salah satunya menampilkan talenta Banyuwangi Etno Carnival (BEC).

Tak jarang para masyarakat yang hadir dalam acara tersebut berebut swafoto bersama para talent Banyuwangi Ethno Carnival yang tampil dengan kostum bertemakan Fauna Ijen, Belerang, dan Puter Kayun.

Pertama kali digelar lomba lari yang diikuti ratusan Pelajar Banyuwangi ini berjalan meriah. Para runner memulai perlombaan di wana wisata bumi perkemahan Sumber Manis dan akan kembali ke titik awal dengan rute sejauh 5 KM.

Dibawah rindangnya hutan pinus para runner bersemangat menembus kabut, jalanan pedesaan, hingga tanah berbukit.

sumber : Banyuwangitourism.com

“Saya atas nama masyarakat Banyuwangi sangat bersyukur bisa menilai tahun baru Imlek ini bersama – sama masyarakat Banyuwangi secara total tanpa sekat-sekat etnis dan agama. Saya berharap semoga Anugerah Imlek ini dapat memberi kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan.” tutur Sylvia Ekawati Ketua TITD Hoo Tong Bio

Malam itu dibawah gemerlap lampion malam, semua masyarakat berbaur bersama menyaksikan sajian Festival Imlek 2020. Diawali oleh penampilan Barongsai yang merupakan tarian kebudayaan yang melambangkan kekuatan, kekuatan, dan keunggulan serta sebagian media pengusir roh-roh jahat. Penampilan imut nan lugu dari anak-anak sekolah mandarin serta paguyuban Lalalare Orkestra juga turut meriahkan acara dengan membawakan berbagai macam lagu berbahasa osing dan mandarin.

Festival Imlek tahun ini ditutup oleh penampilan super meriah dari kolaborasi Liang liong, barong Sai, Barong Banyuwangi, dan Barong Bali yang semuanya tampil apik dan disambut oleh meriahnya tepuk tangan penonton.

Sampai jumpa di Festival Imlek 2021, Gong Xi Fa Cai